Minggu, 21 Juni 2015

Terkait Pengaturan Pertandingan, Kapolri Akui Belum Terima Data

BolaMcKepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Badrodin Haiti, mengatakan belum menerima data-data terkait match fixing atau pengaturan pertandingan. Utamanya, yang menimpa tim nasional Indonesia U-23 pada ajang SEA Games 2015, Singapura lalu.

Menurutnya, bahwa pihaknya baru sebatas menerima informasi terkait perihal tersebut.

Agen Judi Indonesia - Karena sebelumnya, Tim Advokasi #IndonesiavsMafiaBola mengungkapkan jika bersama sosok berinisial BS sudah melaporkan beberapa pihak yang terlibat. Misalnya saja, manajer, pemain sepak bola, pengurus PSSI, ke Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri (Bareskrim), Selasa (16/6).

Live Casino Online - “Kemarin datang ke sini belum membawa data-datanya dan belum membuat laporkan polisi. Baru menginformasikan,” jelas Badrodin Haiti.

Lebih lanjut, Badrodin Haiti juga menyebutkan proses yang akan dilakukan. Yakni, pihaknya disebut akan melakukan penyelidikan lebih dahulu dengan tujuan mengetahui kategori pidana atau tidak.

Mildcasino - “Kalau ada korupsinya karena menyangkut APBD, ya ditangani Tipikor. Tapi kalau pelanggaran lain pidana umumnya ditangani pidum (pidana umum). Setelah penyelidikan jelas bahwa itu pelanggaran pidana tentu saja dilakukan ditingkatkan penyidikannya,” tandasnya.



Baca Juga
Cerita Lucu Kocak, Kisah Humor Indonesia
Berita Sepak Bola, Warta Bola Terbaru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar